Follow Me

Tuesday, October 31, 2017

Belajar Tentang Cinta, Cinta yang Bukan Kata Benda

Bismillah.

Mungkin kalian sudah tahu ya, salah satu buku yang sedang dalam proses aku baca adalah buku Serial Cinta-nya Anis Matta. Sebenarnya sudah sedikit tahu tentang buku ini, karena ustadz Salim A. Fillah banyak mengutipnya di buku Jalan Cinta Para Pejuang. Namun entah karena aku yang terlalu pilih-pilih buku, baru pertengahan tahun ini saya menyempatkan beli bukunya.

***

Izinkan aku mengikat ilmu, agar tidak lupa. Apalagi ilmunya tentang cinta, barangkali bisa bermanfaat meramaikan internet. Agar bahasan cinta tidak cuma yang merah jambu, tidak cuma tentang jatuh, tapi lebih banyak tentang bangkit. Agar bahasan cinta bukan cuma mengajak menyegerakan proses penyempurnaan din, meski ajakan itu baik dan memang akan selalu baik, asal yang baca gak baper aja hehe.

Ya.. izinkan aku menuliskannya di sini. Supaya diri ini lebih banyak belajar lagi tentang cinta. Cinta, ya cinta. Tapi bukan cinta sebagai kata benda, melainkan cinta sebagai kata kerja. Yuk mulai aja hehe.

love
***

Cinta sebagai kata kerja maknanya ada beberapa. Izinkan aku mengutip dan membuat ringkasannya, dari buku Serial Cinta-nya Anis Matta. Karena Serial Cinta, bukan sekedar sinetron atau drama romance. Serial cinta, maknanya juga tulisan serial tentang cinta, yang tidak dibahas terlalu mendayu-dayu dan mellow.

Cinta | Memberi

Cinta maknanya memberi, sebuah kerja yang selalu diberikan yang mencinta. Cinta adalah pekerjaan orang kuat, tidak semua orang bisa melakukannya. Ini salah satu kutipan yang mungkin sudah kau baca di salah satu tulisan nukilan buku-ku.
"Kalau cinta berawal dan berakhir pada Allah, maka cinta pada yang lain hanya upaya menunjukkan cinta pada-Nya, pengejawantahan ibadah hati yang paling hakiki: selamanya memberi yang bisa kita berikan, selamanya membahagiakan orang-orang yang kita cintai.
Dalam makna memberi itu posisi kita sangat kuat: kita tak perlu kecewa atau terhina dengan penolakan, atau lemah dan melankolis saat kasih kandas karena takdir-Nya. Sebab di sini kita justru sedang melakukan sebuah "pekerjaan jiwa" yang besar dan agung: mencintai."
- Anis Matta
Ketika kita belajar cinta, yang bukan kata benda, artinya kita belajar untuk banyak memberi tanpa memikirkan efeknya, tanpa memikirkan 'menerima'.
 Kalau kamu mencintai seseorang dengan tulus, ukuran ketulusan dan kesejatian cintamu adalah apa yang kamu berikan padanya untuk membuat kehidupannya menjadi lebih baik. Maka kamu adalah air. Maka kamu adalah matahari. Ia tumbuh dan berkembang dari siraman airmu. Ia besar dan berbuah dari sinar cahayamu. - Anis Matta
Dari buku tersebut, aku juga belajar, bahwa pecinta sejati seharusnya tidak suka berjanji. Yang perlu dilakukan, saat kita memutuskan untuk mencintai, adalah membuat rencana memberi. Rencana yang kemudian direalisasikan.
Setelah itu mereka bekerja dalam diam dan sunyi untuk mewujudkan rencana-rencana mereka. Setiap satu rencana memberi teralisasi, setiap itu satu bibit cinta muncul bersemi di hati orang yang dicintai. Janji menerbitkan harapan. Tetapi, pemberian melahirkan kepercayaan. - Anis Matta
Cinta | Memperhatikan

Salah satu bentuk pertama pemberian yang dilakukan sebagai bentuk cinta, yang bukan kata benda adalah perhatian.
Memperhatikan adalah kondisi di mana kamu keluar dari dalam dirimu menuju orang lain yang ada di luar dirimu. Hati dan pikiranmu sepenuhnya tertuju kepada orang yang kamu cintai.
Belajar cinta yang bukan kata benda, artinya kita belajar untuk memperhatikan. Artinya kita belajar untuk lebih banyak mendengarkan daripada didengarkan. Belajar untuk mencari tahu, belajar untuk teliti dan titen, belajar untuk bersabar, belajar untuk peka.

Cinta | Penumbuhan


Perhatian saja tidak cukup, salah satu bentuk pemberian kita yang kedua setelah perhatian adalah penumbuhan. Ini adalah kunci, bahwa cinta sebagai kata kerja, tidak sekedar diam di tempat. Ini adalah kunci, bahwa cinta, maknanya bersama-sama tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik.
Cinta adalah gagasan dan komitmen jiwa tentang bagaimana kehidupan orang yang kita cintai menjadi lebih baik. Jika perhatian memberikan pemahaman mendalam tentang sang kekasih, maka penumbuhan berarti melakukan tindakan-tindakan nyata untuk membantu sang kekasih bertumbuh dan berkembang menjadi lebih baik. -Anis Matta
"Penumbuhanlah," menurut Anis Matta, "yang membedakan cinta yang yang matang dengan cinta yang melankolik."

Anis Matta menunjukkan salah satu contoh nyata, bahwa ditangan Rasulullah (shalawat dan salam untuk beliau), Aisyah radhiyallahu anha, bukan hanya seorang istri.
Rasulullah telah menumbuhkannya menjadi bintang di langit sejarah.
So sweet ya? Hehe.

***

Terakhir, ingin mengingatkan diri dan juga siapapun. Bahwa kata kerja di sini, tidak hanya bisa kita lakukan kepada pasangan hidup kita, bukan cuma tentang Adam-Hawa, bukan cuma tentang tulang rusuk kita.

Izinkan aku mengutip nasihat dari Kang Firman, dalam Kulwap Pranikahnya:
Sibuklah mencintai orangtua dan keluarga anda. Sebelum anda sibuk menyiapkan diri untuk menyambut seseorang yang belum ada dan belum tahu kapan datangnya, sibuklah mencintai yang telah ada dalam hidup anda.
Bye.. semoga bermanfaat.

Selamat belajar! Belajar tentang cinta, cinta yang bukan kata benda~

Allahua'lam.

***

PS: Seharusnya masuk ke nukil buku Medium, tapi aku sedang ingin introvert hehe. Aku pernah bilang padamu kan? Menulis di medium itu.. berasa nempel tulisan di mading. Jauh lebih nyaman menulis di buku yang setiap hari kamu bawa, ketimbang menempelkan tulisanmu di mading hehe~ *peace V. Is this an excuse? *tanya ke siapa Bell?

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya